Sibiru Media — Menjadi Bestie-nya Kucing Bersama Unpad Street Feeding!
The club was featured in Media Sibiru story titled ‘Menjadi Bestie-nya Kucing Bersama Unpad Street Feeding!’ Get inside team UnpadSF’s Shafira Prameswari and Mettika Settha Kurniawan interviews about our main activities, the importance of TNR, animal rescues and volunteering opportunities by Luh Muni Wiraswari of Sibiru Media, a subsidiary of Himpunan Mahasiswa Jurnalistik Unpad.
Tanpa basa-basi, kalimat tersebut pastinya akan selalu terlontar dari mulut ketika menjumpai kucing yang tengah bertingkah dengan gemasnya. Sudah menjadi kodratnya, kucing memiliki reputasi di mata banyak orang sebagai salah satu hewan yang menggemaskan dari segala aspek, baik itu ekspresinya, rambut halus dan lebat, mata besar bagaikan boba, maupun tingkah-tingkah manja yang bikin candu dibuatnya. Oleh sebab itu, kucing menjadi hewan yang paling digemari dan banyak dipelihara karena mudah akrab dengan manusia. Bahkan, ada pula yang sampai memperlakukan kucing layaknya raja atau artis papan atas.
Menariknya, fenomena seperti ini tampaknya berlaku juga bagi banyak kucing yang kerap kali berkeliaran di lingkungan sekitar kita, khususnya di dalam kawasan Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor. Lalu, siapakah gerangan yang bertindak sebagai pemelihara sekaligus pengawas kucing-kucing liar ini?
Yuk, Kenalan Sama Unpad SF!
Yaps betul, Unpad SF jawabannya! Unpad SF alias Unpad Street Feeding Animal Friend merupakan organisasi non-profit yang dalam beberapa waktu terakhir menjadi perbincangan banyak orang, terutama bagi mahasiswa Unpad. Memulai perjalanannya sejak tahun 2021 lalu, Unpad SF dibentuk atas dasar keprihatinan terhadap kucing-kucing liar di lingkungan kampus Unpad yang tak terurus, utamanya kala itu masih sepi ditinggal mahasiswa akibat pandemi Covid-19. Lebih lanjut, dalam merawat kucing-kucing di Unpad, Unpad SF selalu menerapkan prosedur dan standar pedoman merawat kucing, layaknya hewan peliharaan. Bahkan tidak hanya kucing, Unpad SF juga kerap memberi makanan kepada anjing-anjing liar di lingkungan sekitar kampus juga, lho..!
Maka tak jarang, berbagai aktivitas yang dilakukan Unpad SF acapkali mencuri perhatian sebagian besar mahasiswa Unpad hingga membuat namanya semakin hits. Terlebih lewat akun Instagramnya @unpadstreetfeeding, mereka tak hanya sebatas memberi makanan dan obat pada kucing jalanan saja — namun juga memberi edukasi kepada publik seputar hewan, mengontrol populasi kucing liar di Unpad dengan metode TNR (Trap Neuter Return), serta melakukan rescue dan medical treatment bagi kucing-kucing itu.
Dedikasi Menyelamatkan Kucing Liar di Unpad
Communications Lead Unpad Street Feeding, Shafira Prameswari mengatakan dalam merancang program rekrutmennya, Unpad SF cenderung bersifat fleksibel — menyesuaikan dengan dinamika lapangan. Tentunya, hal ini dilakukan agar kondisi kesehatan maupun kebersihan kucing-kucing liar di lingkungan kampus Unpad dapat terjaga secara menyeluruh.
“Contohnya bulan Desember kemarin, kan mau libur panjang tuh, kampus pada sepi. Melihat kondisi itu, Unpad Street Feeding membuka pendaftaran holiday volunteering. Contoh lainnya, ketika Unpad Street Feeding mau melakukan TNR untuk sebuah koloni stray cat di suatu fakultas, kami membuka pendaftaran untuk mahasiswa fakultas tersebut,” ujar Shafira.
Lebih lanjut, saat ini Unpad Street Feeding sudah melakukan TNR sebanyak 11 kali dimana dalam proses pelaksanaannya, Unpad SF terlebih dahulu melakukan survei pada suatu koloni (kelompok) yang menjadi fokus perhatian. Terbaru, Unpad Street Feeding tengah berfokus melakukan TNR pada koloni kucing di Fakultas Psikologi (Fapsi), dan di tahun sebelumnya pernah juga melakukan hal yang sama di Fakultas Teknik Industri Pertanian (FTIP).
Kemudian, dalam proses rescue dan medical treatment, Shafira menambahkan jika tim dari Unpad Street Feeding sudah dibekali dengan kemampuan yang mumpuni dalam menangani berbagai kucing liar di lingkungan kampus Unpad yang ditemukan dalam berbagai kondisi, seperti terdapat kutu, scabies, flu, sakit mata, luka ringan, dan lain-lain. Bahkan, jika didapat kasus-kasus luka berat terhadap kucing-kucing liar tersebut, tim USF tak segan-segan untuk langsung membawanya ke dokter hewan agar dapat ditangani lebih lanjut.
Pada Maret kemarin, salah satu volunteer Unpad SF asal Fakultas Psikologi, Mettika Settha Kurniawan menyelamatkan seekor anak kucing betina yang diserang kucing jantan dewasa. Mettika berkata bahwa dalam melakukan pendekatan untuk menyelamatkan sekaligus merawat kucing liar memerlukan sikap yang berhati-hati. “Kalau mau PDKT sama kucing, jangan ditakut-takuti,” tambahnya.
Penyelamatan yang dilakukan Mettika hanyalah salah satu dari sekian kegiatan yang dilakukan oleh Unpad Street Feeding. Selain itu, Unpad Street Feeding juga rutin melakukan campus walk. Campus walk adalah kegiatan memberi makan hewan jalanan di area kampus Universitas Padjadjaran yang dilakukan pada pagi hari untuk mempromosikan aktivitas fisik yang sehat dan menyenangkan bagi mahasiswa Unpad.
“Setiap campus walk (ketika aktivitas pemberian pakan), kami juga membawa berbagai obat-obatan dan peralatan medis, jadi kalau ketemu kucing yang sakit bisa treatment di tempat. Namun, dalam kasus luka berat yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut, seperti operasi, tentu dibawa ke dokter hewan,” tambahnya.
Oleh karenanya, Unpad Street Feeding selalu bergerak dilandasi oleh rasa empati tinggi pada kucing-kucing liar di sekitar kampus Unpad. Tak hanya di lingkungan kampus Jatinangor saja, kegiatan ini pun juga merambah pada kucing-kucing di kampus Dipatiukur. Maka dari itu, komunitas ini dapat dijadikan contoh bagi kita untuk memperlakukan hewan-hewan liar di kampus layaknya merawat hewan peliharaan pribadi. Apalagi, sebagai sesama makhluk yang hidup berdampingan, sudah semestinya kita saling mengasihi dan menyayangi demi tercipta kehidupan yang aman dan tentram.
Penulis : Luh Muni Wiraswari
Editor : David Kristian
Designer : Kharina Putri R.
Original story on Koran Tempo:
https://sibirumedia.com/menjadi-bestie-nya-kucing-bersama-unpad-street-feeding/?fbclid=IwAR26gCPJPYG0HeEwMmrT_au2GiWn0KjE6I5ae-d786KVXXt0lY3D2AevJnA
